Mengenal Satwa di Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya atau yang lebih dikenal dengan istilah bonbin, jaman dulu menjadi tempat wisata idola di jawa timur loh, tapi makin kesini pengunjungnya makin sedikit, karena ya kita tau sendiri kan sekarang tempat wisata sudah banyak, tempat hiburan apalagi, mall dan semacamnya juga semakin menjamur di Surabaya dan di kota-kota sekitarnya.

 Suami sudah lama banget ngerayu aku buat ngajak Naufal jalan-jalan ke bonbin. Cuma karena aku sempat ada rasa trauma disana, 3 traumaku dulu :
- Hewan yang terlihat sangat kurus, tidak sedikit yang kulitnya mengelupas termasuk kura-kura iya kura-kura adalah binatang yang paling aku suka, aku lihat disana kulitnya mengelupas, kolamnya kotor.
- Tempatnya dulu kotor
- Pelatih hewannya jahat, mukul-mukulin binatang kalau makan dari orang-orang, kan bisa bilang ke orangnya biar ndak ngasih makan monyetnya, tapi kok malah monyetnya yang dipukul, kan kasihan..
duhhh nangis deh kalau diingat-ingat kejadian dulu itu sedih banget... tapi itu duluuuuu :)

Traveloka Bikin Liburan Lebih Hemat

Tak lama lagi masa liburan akan tiba... hayoo siapa yang udah siap-siap mau ke pantai, ke gunung atau rekreasi ke tempat wisata? Eitss tunggu dulu sebelumnya, jangan lupa di cek dulu itu tabungannya sudah cukup apa belum, apalagi kalau sudah ada dedek kayak begini, banyak banget kebutuhan tak terduga hehehehe.. Desember besok banyak banget loh tanggal merahnya, yuk packing bajunya, persiapan lainnya untuk liburan. Emang selain baju-baju apa aja sih yang musti di persiapkan buat liburan?

Tiket pesawat adalah kunci utama kalau misalnya kita ingin pergi berlibur ke luar pulau atau ke luar kota yang jaraknya cukup jauh dan juga pastinya kan kalau pakai pesawat memakan waktu jauh lebih sedikit dibanding naik kereta atau mobil. Apalagi kalau mau pilih buat liburan jauh-jauh hari kita itu bisa dapet harga yang jauh lebih murah dan enaknya lagi kalau udah pesen duluan kan ntar di bandara kita tinggal masuk-masuk aja, tapi jujur kalau aku sih gara-gara lihat harganya yang memang uwww berjarak lah, hahahaha wajar ya emang udah emak-emak gini emang bener-bener kudu lebih perhitungan.

Clodi Penyebab Ruam Popok, Kok Bisa?

Sejak lebaran Naufal memang aku pakaikan pospak dan Alhamdulillah dia enggak masalah padahal aku pakainya full day. Setelah sunat, dia pakai bubuk pengering untuk menghilangkan putih-putih di bekas khitannya itu. Tak lama setelah itu muncul bintil-bintil merah disekitar alat kelaminnya, dan ternyata itu ruam popok. Akhirnya penggunaan pospak pun aku hentikan jadi selama 3hari Naufal pakai celana poop. kain biasa.

Menangis dan sering berteriak, mungkin itu karena dia sakit. Tidak tahan melihat Naufal kesakitan, akhirnya kuputuskan untuk bertanya ke dokter yang mengkhitan naufal, katanya kemungkinan itu ruam karena pipis kalau anak setelah sunat sangat lancar.

Naufal, bayi 8 bulan sunat smartklamp?

Hah... bayi 8 bulan sunat?
Sunat smartklamp, apa itu? Yakin beda, kasihan tauuu...
Duh tega banget sih anak sekecil itu di sunat!!

Gak sedikit yang mengulang-ulang kalimat diatas saat tau kabar kalau Naufal mau disunat. Sebenarnya niat awal hanya meng-aqiqahkan saja pas waktu turun tanah, tapi banyaknya kabar teman kalau anaknya kena infeksi saluran kencing dan semacamnya kita selaku orang tua kan takut juga.

Sebelum kami memutuskan ini, sempat konsultasi ke teman yang jalurnya di medis, bidan dan dokter, semua bilang malah bagus kalau kecil, selain lebih cepat sembuh juga bisa mencegah berbagai penyakit kelamin yang salah satunya infeksi tadi. Akhirnya setelah berembug kita putuskan untuk sunat, nah yang bikin aku mantep ini karena ada metode sunat smartklamp ini yang habis sunat bisa langsung pakai pampers.

Perkembangan Bayi Naufal 0-6 Bulan

Lama sekali aku enggak nulis yah.. udah asyik sendiri sama mainan baru sih hehehhe... Proses penyembuhan pasca caesar yang cukup melelahkan membuat aku tidak bisa berlama-lama di depan komputer. Selain itu sebulan setelah aku lahiran, emak menderita kelumpuhan, jadi otomatis aku ngerawat Naufal sama emak. Alhamdulillahnya Allah kasih kesehatan jadi bisa melewati semuanya dengan baik.

Ngomongin soal bayi emang ga ada habisnya.. seneng, sedih, terharu bercampur jadi satu... aku catet ini kali-kali aja Naufal besok kalo udah gede baca ini juga hehehhe...

- Naufal usia 1 Bulan -

Selama 2 minggu setelah lahir Naufal sempat di beri susu formula, tapi makin kesini dia makin gak doyan, dia maunya cuma minum asi meskipun kadang memakai dot, tapi setelah selapan, sama sekali gak mau pakai dot, maunya nenen langsung, yasudah deh makin enak dong hehehhe... Alhasil susu dari rumah sakit aku yang habisin , habisnya sayang sihh :p
bb 4.6kg panjangnya 61cm makin ndut deh.

Review Clodi Punya Nau

Sejak hamil Nau aku mulai berkenalan dengan si clodi ini. Yapp.. clodi adalah kepanjangan dari cloth diapers yakni diapers yang bisa dicuci. Sebagian dari teman-temanku yang aku mintain pendapatnya soal ini rata-rata bilang "ah sama aja kayak celana biasa donk, capek nyuci". Beberapa juga ada yang masih belum familiar dengan clodi, "itu merk pempers? bagus yah kok mahal?"

Awal rencana sih mau pakein Nau celana poop aja, tapi takut kalau pipis gatau malah bikin kepleset, akhirnya pilihan kita jatuh di clodi. Aku tertarik dengan clodi ini pertama karena takut kalau pospak nanti ruam, banyak sampah dan setelah aku telisik lebih jauh juga lebih hemat. Kan katanya maksimal pakai pospak 4-5jam jadi minimal sehari pakai 5kan. Harga pospak dipasaran sekitar 1500 sebiji, jadi 1500x5x30=225000 sebulan.. inget.. itu minimal lho ya.. kebayang kan kalo pake merk yang lebih mahal dan dalam jangka waktu yang lama :)

Clodi yang di pakai Nau selain beli baru, beberapa ada yang dapat dari hadiah dan ada juga yang flea. Kebanyakan hadiah sama flea malah ketimbang beli barunya, jadi lumayan lah enggak banyak-banyak keluar duit hehehe... Penasaran Nau pakai clodi merk apa aja,, yuk langsung capcus aja.

Cerita Melahirkan Naufal

Seperti yang aku tulis di postingan sebelumnya yakni hamil 39 minggu belum masuk panggul, hingga tanggal 8 aku sempat mengalami kontraksi yang bahkan aku sendiri tak menyadari jika itu kontraksi pembukaan. Karena bidan pun sudah menyerah, akhirnya tanggal 9 aku dan suami niat kontrol di Rumah Sakit Graha Medika. Ternyata setelah di periksa dokter dan di USG posisi dedek tidak bisa turun karena lilitannya makin erat bahkan hingga menarik sampai posisinya hampir lintang. 

detik-detik terakhir hamil Naufal
"Bu.. ini harus operasi sectio caesar segera mungkin untuk menyelamatkan si bayi.. saya sarankan jangan induksi karena terlalu bahaya untuk ibu dan bayi .. sekalipun ibu pembukaan lengkap belum tentu dia bisa langsung keluar karena tertahan tali pusat tadi", kata dokter.

Sedih, kesal, marah.. semua perasaan bercampur jadi satu. Aku ingin melahirkan secara normal. Akhirnya aku tanda tangan penolakan untuk awal karena ingin pulang dulu mempersiapkan segala kebutuhan dan mengabari keluarga. Kami memutuskan untuk kembali pukul 9 dan operasi sekitar jam 12 malam. Aku diajak suami sholat magrib sambil menenangkan diri. Suami menyemangatiku agar aku tak bersedih. 

"Jangan sedih sayang.. nanti malam kita bisa peluk sama gendong dedek.. semangat" 
Diperjalanan pulang aku memeluk suami dengan air mata. Perasaan yang entah harus bagaimana aku menyikapinya. Tapi aku harus semangat, aku usap air mataku agar semua orang tidak khawatir.

Hamil 39 Minggu Belum Masuk Panggul

Hari ini aku periksa hamil lagi ke bidan tempat biasa, ya semakin dekat jarak lahiran, jadi jadwal periksa yang biasanya 10 hari pun maju menjadi 5 hari sekali. Hari perkiraan lahir tinggal seminggu lagi dan si dedek masih tetap bertahan di posisinya, hamil 39 minggu belum masuk panggul, padahal sudah sehari jalan 1 jam pagi dan setengah jam pas sore, jongkok berdiri, dan posisi jongkok ada kali sehari 4-5 jam, tapi tetap saja dia betah berada di posisinya.

Memang posisi ada hubungannya dengan janin terlilit tali pusat seperti yang aku ceritakan di postinganku sebelumnya. Awalnya bidan agak susah mendeteksi detak jantung bayiku terkesan jauh suaranya, tapi setelah terdengar Alhamdulillah detak jantungnya masih normal, jadi dia sehat di dalam. Aku diminta untuk mengawasi pergerakannya, katanya sejam minimal bergerak 4 kali. Jujur aku enggak bisa mendeteksinya karena aku  sekarang ini gak bisa begitu merasakan gerakannya, jadi kalau dibilang sejam bergerak berapa kali, ya aku enggak tau.

Janin Terlilit Tali Pusat, Bisakah Lahir Normal?

Usia kehamilan 36 minggu, sudah mulai memasuki usaia lahir dan seminggu sudah batuk menyerangku sampai-sampai 2 hari gak bisa tidur, dan ini benar-benar membuat badan menjadi drop. Obat yang di beri bidan pun juga tak membuahkan hasil sehingga semalam aku dan suami periksa ke dokter spesialis langganan kami atas saran bidan. Cukup geregetan untuk periksa kali ini, ya selain aku lagi sakit ternyata tempat periksanya mati lampu, mana aku nomor urut 16, jadi diperkirakan akan diperiksa jam 9 malam. Waduhh... jadi kami putuskan pulang dulu. Jam 9 malam kembali lagi. Untungnya sih deket 18 menit sampai.

Jujur aku sempat ingin operasi caesar karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, karena selain batuk aku juga mengeluarkan dahak darah dan nyeri vagina. Ternyata aku tidak cuma batuk biasa, tapi radangku kambuh. Tujuan awal periksa ini untuk mengetahui keadaan dedek di dalam dan Alhamdulillah dia tidak tersiksa seperti yang aku bayangkan, jadi batuk pada ibu hamil itu sama sekali tidak mempengaruhi keadaan bayi di dalam rahim, karena terlindungi oleh cairan ketuban tadi. Syukurlah..

Sempat lega karena dokter bilang enggak ada masalah, setelah itu dokter bilang dia sekarang gerakannya masih aktif, jantungnya sehat, usianya juga sudah cukup, sudah mulai masuk panggul, cairan ketuban cukup dan jernih. Berat badan janin 2,9kg sehat ginuk-ginuk ini. Saat satu-persatu bagian tubuhnya di perbesar mulailah terlihat warna-warna yang asing bagiku, ada warna biru menutupi bagian lehernya dannn... ternyata dia terlilit tali pusat.

Kehebohan di Usia Kehamilan 35 Minggu

Kontraksi palsu atau yang lebih dikenal dengan braxton hicks saat kehamilan mungkin memang wajar terjadi dan aku baru saja mengalaminya yakni saat usia kehamilan 35 minggu ini. Dalam satu minggu ini aku sudah mengalaminya 5x. Awal terasanya seperti dilep, perut mules keringat dingin, pingin kentut, pingin pipis, pingin pup bahkan aku sempat lupa jika aku sedang hamil, jadi aku pikir aku akan mendapati menstruasi. Tapi aku akhirnya ingat perut buncitku ini kan karena hamil, masa iya orang hamil akan mengalami menstuasi :p

Kehebohan belum selesai sampai disitu. Niat awal periksa hari kamis berganti menjadi hari rabu karena celana dalam selalu basah, dan emak takut jika ini adalah ketuban karena banyak juga yang terjadi kelahiran dengan tanda ketuban pecah dini. Iya aku ganti 4x tapi selalu basah, namun setelah itu aku mandi dan seperti biasa menggunakan sabun khusus daerah wanita, akhirnya celanaku tidak basah lagi, akhirnya untuk menghilangkan keraguan, berangkatlah kami ke bidan, pun sekalian kontrol juga.

Cerita Kehamilan Usia 8 Bulan

Hamil 8 bulan yap, ini aku sebut dengan masa deg-degan. Rasanya seperti penasaran pingin cepet-cepet buka kado pas ulang tahun. Tinggal sebulan lagi aku bisa ketemu sama dedek di perut yang selama ini aku bawa kemana aja. Wahhh makin ga sabar pengen cepet-cepet lahiran hehehehe...

Sesuai jadwal aku periksa ke bidan, awalnya asisten bidan cukup terkejut melihat kenaikan berat badanku, wajar sebelumnya aku susah naik beratnya, tapi pas diperiksa katanya dedeknya masih kecil padahal dia bilang kalau aku musti diet dan menjauh dari yang manis-manis biar bayinya enggak kegendutan, eh tapi ga jadi. Saat aku periksa disini si dedek kepalanya di bawah tapi belum masuk panggul, jadi aku disarankan banyak jongkok dan jalan kaki agar cepat masuk panggul. Waktu periksa pun yang biasanya 30 hari sekarang dimajukan jadi 20 hari.

Oia karena aku sama suami ingin USG lagi, kali ini aku diberi surat pengantar untuk melakukan USG dan konsultasi ke dokter rujukan untuk periksa yakni ke dokter Iman, letaknya tidak jauh juga dari rumah. Akhirnya seminggu dari aku periksa bidan, aku dan suami periksa disana. Praktek dokter yang satu ini memang sudah cukup terkenal di wilayah Surabaya barat.

back to top