Menyapih dengan Garam? Apa Bisa?

Menyapih dengan garam? Apa Bisa? Gak kerasa umurnya Naufal udah usia 2 tahun aja, udah lebih suka main sama teman-temannya ketimbang diem nemenin mamanya masak. Malahan mamanya yang sering ga boleh ngapa-ngapain diajakin mainan terus sama dia. Sudah tau mana yang dia suka dan mana yang enggak.

Usia 2 tahun adalah usia dimana anak digadang-gadang untuk disapih. Naufal ini sampe 3x loh aku gagal menyapih. Pertama sekali itu pas 2 tahun kurang 1 bulan. Sebenarnya aku menyapih sebulan lebih awal ini bukan karena malas meng-asi, malahan menurutku lebih enak meng-asi daripada memberikan formula, karena gak usah susah-susah manasin air, beli susu yang harganya lumayan apalagi kalau pas ngantuk anak rewel minta susu, belum tentu juga susunya itu diminum, kan sedih.. kaget juga sih hehehhe.. tapi gimana lagi, keadaan giginya Naufal sekarang gigis alias karies, jadi setiap dia nenen, badanku langsung sakit, rasa nyeri dari puting sampai ujung kaki dan ujung kepala. Sedih memang liat dia pas pengen minta asi, tapi ya gimana lagi. Alhamdulillahnya dia doyan makan, jadi aku enggak terlalu khawatir dengan menyapih ini karena aku ingin menyapih dengan cinta, cieee kata ibu-ibu di grup sih begitu istilahnya hehhehehe...

Air Terjun Kembar Arum, Wisata Banyuwangi Yang Asik

Memang kalau membahas wisata air Banyuwangi ini seolah tak ada habisnya, bahkan saudaraku bilang disini sekarang banyak wisata dadakan. Sebenarnya istilah yang benar bukan wisata dadakan, tapi baru saja bisa di eksplore.

Seperti wisata air terjun kembar arum yang satu ini, seingatku dulu pas waktu SMP atau SMA pernah diajak main ke tempat seperti ini, tapi aku gak paham air terjun yang ini apa bukan. Tapi yang jelas dulu kalau mau ke air terjun harus naik turun batu batu yang besar banget, ngelewati pematang sawah yang luas dan juga lewat semak-semak, makanya kalau mau maen ke kaki gunung selalu bawa pisau. Alhamdulillah sekarang kita bisa menikmati liburan yang lebih aman dan nyaman tentunya.

Air Terjun Telunjuk Raung, Secuil Surga di Kaki Gunung Raung

Air Terjun Telunjuk Raung sepertinya masih asing di telinga kita, karena wisata Banyuwangi lebih terkenal wisata pantainya apalagi G-Land alias Pantai Plengkung yang sudah sangat mendunia. Kali ini kita main-main ke gunung yukkk.. tapi nggak sampai ke atas, kita main di kaki gunungnya saja, karena bawa anak-anak kita cari wisata yang sekiranya bikin mereka senang tapi tetap nyaman, dan pilihan pertama kali di air terjun ini.

 Air Terjun Telunjuk Raung yang kini dinamai Air Terjun Telunjuk Raung Mangaran berlokasi di dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kec.Songgon, Banyuwangi. Jarak dari pusat kota Banyuwangi sekitar 40km, sekitar 1 setengah jam dengan kendaraan bermotor. Kalau dari rumah bulek kemarin saya hanya setengah jam, tapiiii jalannya belok naik turun ini lumayan juga apalagi bonceng anak-anak hehehhe... Tapi jangan khawatir perjuangan di perjalanan akan terbayar tuntas bahkan sebelum sampai di air terjun, pemandangan yang disuguhkan ini sangatlah tak mengecewakan.

Anugerah Terindah Yang Akan Selalu Ku Jaga

Memiliki Naufal adalah suatu anugerah terindah yang pernah kudapatkan selama ini. Tiba-tiba muncul rasa yang belum pernah ada sebelumnya. Jatuh cinta pada sesuatu yang belum pernah terlihat yaa... saat dia masih dalam kandungan. Menunggu saat-saat melahirkan adalah masa yang sepertinya sangat panjang. Intinya aku sangat mencintainya, tapi aku tak begitu pandai mengungkapkan kata cinta jadi aku melakukan dengan perbuatan yang aku yakin dia pasti paham dengan apa yang aku lakukan ini untuk kebaikannya.

Naufal memang terlihat lebih dekat dengan ayahnya ketimbang denganku ibunya, mungkin karena aku yang lebih banyak melarang hal-hal yang disukainya. Makan permen, es krim, jajan sembarangan ini pun aku tak selalu memberikan, aku merasa bersalah memang tidak selalu menuruti permintaannya yang tak jarang membuat dia merengek, tapi demi kesehatannya biarlah tapi aku yakin suatu hari nanti dia akan paham. 

Cerita Mudik Naufal Pertama Kali

Pernah kah kamu naik bis dari stasiun? Ya betul, stasiun.. bukan dari terminal. Iya ceritanya kemarin baru saja mudik dan ini adalah mudik Naufal pertama kali ke Banyuwangi... sebenarnya bukan cuma Naufal, tapi Alesha dan Zahra juga. Tanggal merah berdekatan menjadi tanggal rencana kami menghabiskan liburan di desa setelah 4tahun tidak ke Banyuwangi.

Kami memesan tiket kereta api tujuan Temuguruh Banyuwangi, tapi diluar bayangan... ada bencana banjir di Porong jadi kereta tidak bisa lewat. Kami di berangkatkan dari Stasiun Gubeng dengan menggunakan bus sampai Stasiun Bangil. Sampai stasiun pukul 06.15 tapi baru berangkat pukul 8. Jadi hampir 2jam di stasiun 😭😭

back to top