Tangisan yang Luruh, Senyuman yang Tumbuh Bersama DeeDee

Pagi-pagi sekali, bahkan sebelum ayam sempat berkokok, rumah kami sudah ramai. Bukan karena gelak tawa, tapi oleh tangisan kecil dari kamar mandi, dua anakku yang belum akur dengan ritual pagi bernama: sikat gigi.
“Sakit, Ma… nggak mau! Odolnya pedes!”Kalimat itu seperti alarm harian di rumah kami. …
back to top