Seuntai Senyuman Untuk Emak

Emak... yah begitulah aku dan kakak-kakakku memanggil seseorang yang sangat berarti yakni yang telah melahirkan kami. Beliau sendiri sebenarnya ingin dipanggil ibu (sebab jarang ada orang yang memanggil ibu dengan sebutan emak di daerah kota seperti ini), namun anak-anaknya yang lebih nyaman dengan panggilan emak, akhirnya beliau pun menjadi ikut nyaman juga dengan panggilan kesayangan kami ini, sejak kami kecil.

Sejak kecil aku jarang berada disamping emakku. Bapakku yang kerja sebagai petugas kebersihan yang waktu itu di beri tugas membersihkan beberapa wilayah RT sering kerja hingga larut malam, sedangkan emak yang banyak menghabiskan waktu di sawah. Sehingga emak sering menitipkanku ke tetangga sebelah yang kemudian aku panggil dengan sebutan ibu. Intinya saat aku masih kecil, aku jarang berkumpul dengan keluargaku.
back to top