Cara Menjaga Keuangan Tetap Sehat Agar Tak Terjebak Pinjaman Cepat Abal-abal

Kalo ada pinjaman cepat terpercaya dengan bunga paling rendah kayak Kredivo, buat apa ambil risiko download dan daftar pinjaman cepat yang abal-abal? Yang nggak terdaftar di OJK, yang bunganya tinggi, dan yang alur pengajuan pinjamannya pun nggak jelas.

Salah satu faktor penting yang buat banyak orang terjebak pada pinjaman cepat ilegal adalah kondisi keuangan yang nggak sehat. Akibatnya, jadi mudah tergiur iklan pinjaman online yang beredar di sosial media atau mesin pencari Google, demi memenuhi kebutuhan atau kondisi yang mepet. Download, terus daftar tanpa cek lagi legal atau nggaknya hingga berapa besaran suku bunga dan biaya adminnya.

Supaya nggak mengalami ini, maka solusi utamanya adalah kamu perlu menjaga kondisi keuangan tetap stabil dan sehat. Begini caranya.

Mencari sumber penghasilan tambahan

Kondisi keuangan yang nggak sehat nggak selalu karena lebih besar pemasukan daripada penghasilan atau gaya hidup yang terlalu boros. Secara realistis, di tengah kebutuhan hidup (primer) yang makin bertambah, tapi penghasilan segitu-gitu aja juga jadi faktor utama yang bikin kondisi keuangan berantakan. Akibatnya, jadi cari pinjaman sana sini demi menutup kebutuhan.

Untuk kondisi ini, solusinya adalah dengan mencoba mencari pekerjaan sampingan yang bisa jadi sumber penghasilan tambahan. Kamu bisa coba mulai dari yang skalanya kecil, misalnya dengan nyambi jadi agen pulsa & PPOB, menjadi freelancer yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki, atau menjalankan bisnis kecil-kecilan lain yang bisa dilakukan saat akhir pekan sehingga nggak mengganggu pekerjaan utama. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat saat ini, banyak kok hal yang bisa kamu jadikan bisnis sampingan selama jeli melihat peluang & menggali potensi diri.

Menyusun daftar kebutuhan & anggaran keuangan rutin setiap bulan

Sering mengalami kondisi di mana uang cepat habis tapi nggak jelas juntrungannya? Nah, bisa jadi, selama ini kamu belum pernah membuat anggaran keuangan bulanan. Jadinya, pengeluaran uang yang dilakukan hanya mengacu pada ‘kira-kira’ sehingga lebih rentan boros. Mulai bulan ini, yuk coba buat anggaran keuangan bulanan. Caranya adalah dengan membagi penghasilan berdasarkan pos-pos pengeluaran berikut: 50% untuk kebutuhan primer (sewa tempat tinggal, listrik, air, transportasi, makan, pulsa, dsb), 30% untuk kebutuhan hiburan (nonton, hangout, dsb) dan cicilan, dan 20% untuk kebutuhan investasi, menabung, dan asuransi. Kalo sudah dibuat, usahakan untuk tetap patuh dan disiplin pada anggaran tersebut supaya tetap hemat & keuangan tetap stabil.

Menabung di awal bulan

Menabung, biasanya adalah hal yang paling sulit dilakukan. Buat sebagian orang, kalo ada uang lebih sedikit, bawaannya lebih pengen dibelanjaain dibanding ditabung. Apalagi kalo banyak diskonan. Mungkin kamu salah satunya? Nah, maka dari itu, prinsip menabung hanya kalo ada sisa uang itu harus diganti dengan prinsip menabung di awal bulan, saat baru gajian. Jadi, alokasi 20% untuk tabungan yang kamu sudah buat dalam anggaran keuangan bisa segera disisihkan, nggak perlu tunggu akhir bulan. Kalo perlu, buat rekening bank terpisah khusus untuk tabungan supaya lebih fokus dan disiplin. Lebih niat lagi, kamu juga bisa buat rekening tabungan berjangka di bank. Jenis tabungan yang hanya bisa diambil kalau sudah mencapai limit atau periode tertentu.

Memiliki prinsip belanja karena butuh, bukan karena tren atau gengsi

Tren dan gengsi adalah dua hal yang paling berpengaruh bikin boros dan akhirnya pengeluaran jadi bengkak. Cuma karena brand favorit ngeluarin seri produk baru, kamu jadi kegoda buat bobol tabungan atau ambil cicilan meskipun sebenernya nggak butuh-butuh amat sama produknya. Nggak ada yang salah kok dengan ngikutin tren atau gengsi, tapi, kalo ini malah bikin cashflow berantakan dan akhirnya kamu kejebak di lembaga pinjaman yang salah, ini jelas jadi masalah. Yuk, mulai sekarang, belanjalah sesuai kebutuhan dan yang sudah tercantum dalam anggaran keuangan.

Setia pada satu fasilitas kredit aja

Jaman sekarang, buat beli ini itu hampir semuanya sudah bisa dengan cara kredit. Mulai dari yang pakai kartu kredit sampai yang pakai fasilitas kredit online & pinjaman cepat kayak Kredivo. Banyak juga orang yang punya beberapa kartu kredit sekaligus untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Selain itu, beda kartu kredit biasanya juga beda keuntungan yang bisa didapat. Ada yang bunganya lebih rendah, ada yang bisa buat cicilan 0%, ada yang banyak promo & cashback buat belanja bulanan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Benefit & promo dari kartu kredit memang menguntungkan. Tapi, tanpa disadari, punya banyak kartu kredit atau apply kredit online dalam satu waktu sekaligus bisa bikin kamu jadi lebih boros, lho. Meski nggak bertransaksi, tapi tetap aja ada banyak biaya rutin yang perlu dibayar: iuran bulanan, biaya tahunan, hingga biaya kartu. Nggak cuma boros dari segi pengeluaran, tapi juga mendorong impulsif dalam memutuskan mengambil kredit/cicilan. Akibatnya, bisa-bisa gaji bulanan abis buat bayar cicilan doang, deh.

Maka dari itu, mulai dari sekarang, yuk pilih satu fasilitas kredit aja yang menurutmu paling tepat. Yang punya banyak kartu kredit, sisanya bisa ditutup & sisakan satu yang benefitnya paling banyak atau bunganya paling rendah. Yang lebih tertarik pakai kredit online, usahakan untuk selalu riset dan pilih fasilitas kredit yang legal dan aman untuk digunakan seperti Kredivo.

Selain sudah terdaftar di OJK, aplikasi Kredivo juga menggunakan teknologi enkripsi data yang menjamin kerahasiaan dan keamanan data penggunanya. Untuk limit kredit, maksimal bisa sampai Rp 30 juta khusus untuk kamu yang daftar sebagai pengguna Premium. Limit yang bentuknya nontunai ini bisa digunakan untuk pinjaman cepat tunai dan untuk kredit barang di e-commerce atau merchant online mitra Kredivo. Mulai dari Lazada, Bukalapak, Shopee, Blibli, Tokopedia, Tiket.com, Bhinneka, Berrybenka, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua lengkap & all in one di Kredivo, jadi nggak perlu lagi deh punya kartu kredit ataupun apply fasilitas pinjaman lainnya.

Perkara suku bunga, dibanding aplikasi kredit lain, suku bunga Kredivo terjamin paling rendah: hanya 2,95% per bulan, baik untuk pinjaman cepat ataupun kredit barang. Untuk kredit barang, tersedia tenor 3, 6, atau 12 bulan tanpa uang muka. Sementara untuk pinjaman, tersedia dua opsi: pinjaman mini dengan minimal pengajuan Rp 500 ribu dan tenor maksimal 30 hari, dan pinjaman jumbo dengan minimal pengajuan Rp 1 juta dan tenor angsuran 3 atau 6 bulan.

Komentar

back to top