Kisah Anak SMA Juragan Pulsa


Ya... tepatnya saat aku masih duduk di bangku SMA. Karena dorongan biaya sekolah dan kebutuhan lainnya, apalagi saat itu ibuku dalam keadaan kritis dirumah sakit, mau tidak-mau aku harus melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Saat ibu angkatku tau jika aku jarang di rumah, beliau akhirnya meminjamiku sebuah ponsel untukku, yang pasti untuk kepentingan komunikasi. Aku putar otak dan akhirnya hatiku tertuju pada bisnis pulsa portable. Saat iku aku mendapat pinjaman modal sekitar seratus ribu rupiah. Tanpa disangka, selang dari setengah hari saldo berubah menjadi uang rupiah dan aku juga tak menyangka jika peruntunganku saat itu bisa mencapai dua puluh ribu perhari. Sehingga tak sampai seminggu aku bisa mengembalikan pinjaman modal sebagai permulaan usahaku tersebut.

Sekitar 8 bulan dagangan pulsaku berjalan. Beberapa temanku ada yang ingin mengikuti langkahku, rata-rata dengan alasan yang sama yakni tidak ingin merepotkan orang tua. Waktu kian berjalan, menginjak usia setahun menjadi seorang pedagang pulsa, akhirnya aku menjadi juragan pulsa. Saat itu aku memiliki 9 orang pegawai dan semuanya adalah temanku, mulai dari teman sekolah sampai teman mengajar les.

Tapi tak lama, hanya berselang 6 bulan aku harus berhenti sementara di dunia usaha ini, karena ujian nasional. Namun setelah ujian nasional usai, aku kembali berjualan pulsa. Sedikit berbeda memang, dulu di sekolah tiap hari ada yang beli, sekarang jarang-jarang yang beli, bahkan tak setiap hari ada orang yang butuh pulsa. Apalagi kalau belinya hutang, tapi gak dibayar... sebelnya >.<

Kejadian seperti itu terjadi sekitar 5kali. Dan memang aku yang lemot, kenapa aku mau-maunya dibodohi orang seperti itu :'( sebel banget kalau ingat kejadian itu. Dan semenjak itu aku memutuskan untuk berhernti 100% untuk ber bisnis pulsa ...



Komentar

  1. wah..kok berhenti.nih..padahal..mau juga nih..pesen pulsa.. he.he....

    BalasHapus
  2. sayang sekali gak jualan pulsa lagi, padahal itu kan bisnis yang bagus

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

back to top