Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Masih ingat di postingan yang aku tulis bulan Juli kemarin tentang waspada investasi bodong, nah postingan kali ini adalah sambungan tulisan tersebut. Ini adalah kali kedua acara kopdar investarian, nah berbeda dengan sebelumnya diadakan di restauran, kali ini dilakukan langsung di kantor milik Manulife yang ada di Surabaya, jadi kesan belajarnya lebih terasa.


Sedih memang aku tidak bisa hadir secara langsung karena memang si kecil tidak bisa ditinggal keadaannya, tapi sambil menggendong Naufal ini aku ngikutin terus live tweet temen-temen yang hadir plus menyimak dari live instastory. Ahamdulillah masih kebagian ilmunya. Penasaran yang dibahas kali ini apa aja? simak yukkk...
Materi pembukaan adalah infografis yang dibawakan oleh mbak ike.


Infografis adalah suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang menarik. Secara otomatis jika dalam membuat fotografis kita memerlukan Visual + Pengetahuan + Konten. Jadi dalam step Infografis, kita juga perlu riset, referensi, sketsa, desain dan review, sehingga hasilnya juga tidak asal-asalan. Hal-hal yg penting dari visual mencakup warna, ikon, ilustrasi, grafis, dan typography. Semua diolah dengan sedemikian rupa agar enak dilihat. Susah ya bikin infografis? Itulah kenapa kita harus belajar.

Nah, kalau susah terus gimana dong belajarnya. Terus tools infografis pakai apa? Tools apapun punya kelebihan dan kekurangan. Hasil bagus/tidak based on "man behind the gun". Sebagus apapun tools perlu kreativitas user. Kembali lagi sama seperti aku pernah tulis untuk fotografi kemarin ini, apapun itu intinya belajar, praktek, praktek, praktek, karena belajar tanpa praktek hasilnya nihil.

Sama seperti mbak Ike, sebenarnya aku juga lebih suka menggunakan Power Point. Aku lebih jarang menggunakan infografis, bahkan bisa dihitung pakai jari sih, cuma pas bikin proposal aja, soalnya katanya kalau pakai infografis memang lebih banyak kemungkinan dilihatnya karena lebih menarik.

Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang



Sebenarnya apa sih yang membuat kita tertarik untuk berinvestasi? Jelas karena impian kita. Yakin itu mimpi atau khayalan kita? iya benar, mimpi adalah jawaban yang benar. Aku baru tau perbedaan mimpi sama berkhayal ternyata beda lho. Impian adalah apa yang kita inginkan sekarang untuk masa depan dan diikuti oleh usaha kita untuk mewujudkannya, sedangkan berkhayal itu hampir sama dengan mimpi, namun tidak ada usaha untuk mewujudkannya. Itulah bedanya.

Nah, yakin bahwa setiap kita punya mimpi, dan untuk mewujudkannya kita perlu melakukan pemilahan terhadap skala prioritas yang akan kita ambil. Setiap orang memiliki skala prioritas, namun tetaplah konsisten agar impian yang diidamkan bisa tercapai. Hal yang  penting sering terlewatkan oleh kita yakni kita bekerja keras untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah, namun kita lupa dengan perencanaan keuangan yang matang, alhasil kita tidak tau ke pos-pos mana saja uang kita terlewatkan tadi. Belum lagi adanya inflasi, kita sering ini kecolongan karena kurangnya pengetahuan kita soal ini. Inilah pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.

Tips mengatur keuangan
- Pastikan mana yang menjadi skala prioritas kebutuhan kita
- Jangan mudah terlena dengan gaya hidup
- Menabung dan berinvestasi

Investasi yang paling aman untuk pemula seperti aku ini, disarankan untuk memilih reksa dana. Dalam penempatannya reksa dana ada bermacam-macam. Kebutuhan dalam jangka pendek seperti sekolah anak atau biaya melahirkan, kita bisa memilih Reksa Dana Pasar Uang. Dana darurat juga bisa diinvestasikan pada Reksa Dana jenis ini. Sebab ciri Reksa Dana Pasar Uang yaitu  “low risk, low return” yang artinya resikonya rendah namun keuntungan yang didapat juga relatif sedikit.  Sebab jenis Reksa Dana ini menempatkan aset investasinya hanya pada instrumen pasar uang atau surat berharga yang jatuh temponya di bawah 1 tahun dan memberikan bunga atau kupon seperti deposito dan obligasi.

Nah, agar semakin membulatkan tekat kita menuju impian, kita harus mempersiapkan segalanya, termasuk mengatur keuangan agar lebih baik. Agar bisa lebih terencana, ada baiknya kita menuliskan impian tersebut beserta nominal yang akan kita gunakan dan juga waktu yang kita butuhkan untuk mencapainya.


Ini adalah list impianku beserta dana yang harus aku sisihkan tiap bulan. Satu orang berbeda dengan lainnya, tergantung kebutuhan dan impian yang ingin dicapai. Nah kalau sudah ada begini kan enak, kita lebih semangat mengumpulkan pundi-pundi rupiah dan semakin tertata rapi juga keuangan kita.

Untuk impian yang bersifat kurang mendesak kita bisa memasukkannya ke investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap. Dalam postingan sebelumnya, sudah aku tulis investasi yang bisa kita ambil contohnya adalah reksa dana MAMI. Ini merupakan reksadana penghasilan tetap, yang artinya jenis reksadana ini menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari asetnya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Lho ada istilah lagi ya, obligasi? Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan (korporasi) maupun obligasi pemerintah.

Menabung adalah hal yang bisa kita lakukan untuk mengumpulkan keuangan kita untuk mewujudkan impian, namun, masih ada inflasi yang menghantui, sehingga kita sebaiknya mengenalkan diri dengan reksa dana. Oia bukan berarti ini menghapus agenda menabung lho ya, menabung tetap perlu untuk jangka pendek, tapi reksa dana adalah jangka panjang. Sekali lagi aku mengingatkan ya teman-teman, jika ingin berinvestasi pastikan dulu di OJK agar lebih terjaga keamanannya.

Nah, kebetulan ini aku sudah punya akun di MAMI, kalau disini Reksadana Pendapatan Tetap Sedikit berfluktuasi, potensi hasil diatas deposito, beli dan cairkan kapan aja lewat akun bank kita,dan kita bisa investasi minimal sepuluh ribu saja. Ada yang berbeda jika kita memasukkan disini dan di bank. Kita bisa langsung memasukkan uang yang ada di akun kita ini untuk dibelanjakan reksa dana yang ada di KlikMami, tapi jika kita memiliki unit reksadana yang mengendap, nilainya bisa kecil bisa berkembang. Nah, dari sini paham? Yuk kita lanjuuutt...

KlikMami memiliki fitur pembelian Reksa Dana secara online yang praktis dan mudah. Fitur ini memungkinkan investor untuk melakukan transfer dana pembelian Reksa Dana melalui bank-bank yang termasuk dalam jaringan ATM Bersama, Prima, dan Alto menggunakan payment gateway yang terintegrasi dengan KlikMami. Jadi jangan khawatir buat teman-teman, kita bisa tetap berinvestasi ke sini meskipun akun utama kita dari bank lain.

Nah... ini yang perlu kita perhatikan, tatacara pelaksanaannya, contoh kecil adalah masalah transfer ini. Transfer tidak boleh ke rekening penjual/PTnya, tetapi kita harus langsung ke rekening reksa dana. Kadang ada reksa dana yg terdaftar, tapi ternyata tata caranya bodong. Misal, ada manajer investasi yg minta transfer uang ke rekening dia. Bukan rekening investasi reksa dana tersebut. Ini Bodong! Bahaya kan ya.. jadi kita harus jeli betul-betul.


Yang perlu kita ingat Reksa Dana Pasar Uang ini resikonya lebih rendah dibandingkan dengan Reksa Dana Pendapatan Tetap dan juga Dana Pasar Uang hanya boleh berinvestasi dengan jatuh tempo di bawah 1 tahun. Produk Pasar Modal tidak pernah bisa menjanjikan seberapa besar hasil yang akan diperoleh si Investor, tapi Produk Pasar Modal bisa dicairkan setiap saat.

Buat teman-teman yang ingin punya akun di KlikMami, gampang kok, tinggal buka klikmami.com
Lalu isi datanya sesuai dan lengkapi semua. Jangan lupa masukkan kode dibawah

Saat pendaftataran. Sudah, segampang itu kok. nanti pihak Reksa dana akan menelepon untuk memastikan validasi data teman-teman. Oke selamat datang di dunia investarian :)

Komentar

  1. Cepet sembuh Naufal... semoga bisa ketemu di kopdar ke 3 ya mbak. :)

    BalasHapus
  2. Semoga lekas sembuh,mbak...sikecil, next time biar bisa kopdar lagi :D

    BalasHapus
  3. Liburan tetep harus masuk hitungan. Refreshing wajib

    BalasHapus
  4. gaya hidup ini jadi godaan tersendiri ya buat invest

    BalasHapus
  5. Saya juga lagi coba reksa dana neh, hasilnya ternyata lumayan lho ....

    BalasHapus

Posting Komentar

back to top