Pengalaman Merawat Bayi Prematur BBLR di Rumah

Bagaimana cara merawat bayi prematur di rumah? Iya, ini adalah pertanyaan paling banyak yang aku dapatkan setelah melahirkan Nayla kemarin. Jika teman-teman penasaran apa perbedaan merawat bayi prematur bblr, dengan bayi biasa, boleh banget yuk mampir baca postingan aku kali ini. 


Sebelum lebih jauh, aku mau cerita. Jadi aku baru sadar, ternyata permatur itu berbeda sekali dengan bblr. Bayi prematur itu bayi yang lahir dibawah usia kehamilam 37 minggu, sedangkan bblr yakni singkatan dari bayi berat lahir rendah, iya sesuai singkatannya. Ini lebih ke berat badannya yang kurang dari 2,5 kg.

Jadi bayi prematur belum tentu bblr karena tidak sedikit juga bayi prematur yang beratnya diatas 2,5kg tergantung gizi yang terserap bayi saat kehamilan. Begitu pula bblr, tidak selalu bayi prematur, bisa juga sudah cukup bulan tapi memang gizi dari ibunya saat hamil kurang terserap oleh bayi di dalam rahim. Nah ini yang kadang banyak dari kita yang salah paham. 

Untuk kasus Nay kemarin, karena dia lahir menurut 3 dokter di rumah sakit tempat Nay lahir kemarin, usia dalam kandungan masih 33 minggu dan beratnya 1.6 kg. Nay termasuk dalam kategori bayi prematur + bblr. Untuk usia kehamilan ini memang sempat membuat kebingungan semenjak 5 bulan, karena ukuran saat di usg yang selalu lebih kecil dari usia seharusnya, apalagi jika dibandingkan dengan HPHT bedanya sampai 1-2 bulan dari usia kandungan seharusnya. Jadi kurang lebih begitu ya teman-teman pemahaman tentang prematur dan bblr, oke kita langsung lanjut ke topik utama aja ya.

Cara Merawat Bayi Prematur dan BBLR

✔️ ASI adalah asupan terbaik untuk bayi prematur dan bblr. Ya, awalnya sedih merasa kasihan pada Nay, saat ASI hanya keluar beberapa tetes dan dia harus rela menunggu untuk bisa minum. DSA Nay saat itu benar-benar melarang untuk memberikan Nay susu formula. Aku kemarin pun juga sempat mengajukan susu formula dan donor asi saat hari ke-3 tapi ditolak. Bidan akhirnya memerah asi-ku secara langsung, dan mengajari suami untuk pijat oksitosin. Alhamdulillah pihak rs selalu memberi semangat dan memberi pesan ke suami untuk support, dan asip-ku baru lumayan banyak saat hari ke 5. Hari ke 7 baru bisa menyusui secara langsung di NICU. Jika teman-teman mengalami masalah dengan asi, jangan ragu untuk langsung konsultasi dengan DSA ya. 

✔️ Perawatan Metode Kanguru

Jadi ini melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu, alias skin-to-skin contact. Ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Bayi dan ibu tidak terhalang oleh kain atau baju. Saat di rumah sakit, seringnya ini dilakukan sebelum menyusui. Oia, ini juga bisa memudahkan bayi untuk menyusu secara langsung, selain membuat suhu tubuh bayi lebih stabil tentunya. Karena kelemahan bayi prematur paling utama di suhu.

✔️ Ciptakan Suasana Tenang

Selama 2 minggu pertama di rumah, selain berjemur di atas, Nay hanya di kamar saja. Kami sangat membatasi tamu yang datang ke rumah saat itu agar Nay lebih mudah beradaptasi. Awalnya agak susah untuk Naufal karena dia suka sekali bercerita maupun menyanyi dengan suara lantang, tapi pelan-pelan dia mulai mengerti. 

✔️ Berikan Asupan Tambahan

Sepulang dari NICU, Nay dibekali 2 asupan tambahan yakni SAN-B-PLEX dan Maltofer, dengan takaran yang sesuai resep karena berbeda dengan kemasan. Tentunya asupan tambahan ini saran dari DSA, jadi selama di rumah tinggal melanjutkan saja sampai habis. 

Iya hal itu yang benar-benar menjadi peganganku selama merawat Nay di rumah dengan dasar pelajaran yang aku dapat selama Nay di NICU. 

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan: 

➡️ Mandinya bagaimana? Ya mandi seperti bayi biasa, pakai air hangat. Setelah mandi aku selalu mengoleskan minyak telon dan Nay aku bedong agar dia merasa hangat. 

➡️ Nay dijemur nggak? Selama ada panas matahari, nggak hujan dan nggak mendung, Nay dijemur 10 menit juga sebelum mandi kok, tapi tetap pakai baju ya.

➡️ Nggak pakai lampu watt tinggi biar bayi hangat? Maaf aku tidak melakukan ini, aku lebih nyaman melakukan perawatan metode kanguru.

Intinya sih kita benar-benar diminta untuk jaga kestabilan suhu bayi. Sebenarnya aku paling banyak diprotes soal metode kanguru ini, beberapa yang pernah liat aku secara langsung bilang kasihan bayinya engap, kasihan nanti kakinya jadi x, ibunya tega banget... bayinya ditutupi banget gitu. Jujur kadang ya yang seperti ini yang bikin mental jadi down, tapi yasudahlah kan setiap ibu pasti melakukan yang terbaik untuk anaknya dan ini yang aku lakukan juga pelajaran yang diberikan perawat selama Nay di NICU kemarin.

Alhamdulillah selama Nay di rumah berat badannya kian pesat, sekarang sudah 3,1 kg kadang tak menyangka jika saat lahir kemarin 1,6 kg dan pulang dari rumah sakit 1,7 kg. Alhamdulillah tiap ke puskesmas kami juga naik motor dan tidak ada masalah, intinya jangan lupa pakai pakaian yang bisa menghangatkan bayi ya. 

Buat teman-teman yang dianugerahi bayi prematur dan bblr, tetap semangat ya. Semoga sehat selalu ...

Baca juga : 


Komentar

back to top