Belajar dari KBA Semanggi Surabaya, Sulap Gulma Jadi Kuliner Lezat Penuh Gizi

Sebagai seorang ibu, membersamai anak belajar demi masa depannya adalah bagian dari kewajibanku. Naufal anak pertamaku, sangat menyukai hal-hal tentang tanaman. Bahkan saat dia berusia 5 tahun, cita-citanya adalah menjadi seorang petani dan chef. Sungguh saat itu cukup diluar dugaanku. 


Aku ingat, awal impiannya sangat sederhana, yakni tidak ingin melihat orang lain lapar. Jadi ia ingin banyak menanam tanaman dan bisa memasak enak untuk bisa dimakan oleh dirinya dan orang lain. Sebagai ibunya, tentu aku ingin bisa mengarahkan impiannya yang mulia ini. 

Kita bisa belajar darimanapun dan lewat siapapun kan. Apalagi disekolahnya yang merupakan bagian dari sekolah adiwiyata yang salah satu kegiatannya belajar tentang pertanian dan penghijauan sekaligus mulai diajarkan tentang kewirausahaan. Jadi kali ini, aku mengajak dua buah hatiku ini untuk belajar dari KBA Semanggi, sebuah kampung yang lokasinya tak jauh dari rumah kami. Insya Allah pengetahuan ini akan sangat bermanfaat untuk mereka. 

Foto di depan gapura KBA Kampoeng Semanggi Suroboyo
dok. pribadi 

Sebelum membahas lebih jauh, temen-temen tau nggak kalau ternyata ada kampung semanggi di Surabaya? 

Sudah pernah kesana belum? Yah, belum ya..

Jangan sedih ya, dipostingan kali ini, aku akan mengajak teman-teman untuk ikut bersamaku agar lebih mengenal tentang kampung semanggi, bersama dua malaikat kecilku ini.

Apa yang teman-teman pikirkan saat terdengar kata semanggi? Yap sebagai warga asli kota Surabaya, hal paling umum tentang semanggi ini memang yang merupakan tanaman jenis sayur yang biasa menjadi kudapan sebagian masyarakat Jawa Timur. Bahkan pecel semanggi menjadi makanan khas dari kota pahlawan ini. 

Untuk sebagian masyarakat yang bukan berasal dari Jawa Timur, mungkin masih asing dengan sayuran yang satu ini. Karena memang sebenarnya semanggi seringkali dianggap gulma pengganggu untuk tanaman padi. Oleh sebab itu, tak jarang tanaman ini dibasmi. Namun lain yang terjadi di wilayah yang satu ini, semanggi tumbuh subur bahkan menjadi komoditas pertanian utama disini, yap semanggi begitu dicintai di KBA Semanggi Surabaya.

Kampung Berseri Astra Semanggi Surabaya

Kampung Semanggi ini berada di Surabaya Barat, tepatnya di wilayah Kendung - Sememi, Benowo. Lokasinya berada tidak jauh dari Rumah Sakit BDH Surabaya. Aku sertakan google maps ya biar teman-teman nggak bingung kalau mau kesana. 

Lokasi Kampung Semanggi 
dok. Google Map

Kampung semanggi sukses terpilih menjadi salah satu dari Kampung Berseri Astra. Sebagai wujud dari rasa bangga, ada gapura yang menjadi pintu masuk kampung ini yang bertuliskan Kampung Berseri Astra - Kampoeng Semanggi Suroboyo. Dipilih menggunakan ejaan Suroboyo karena memang istilah Semanggi Suroboyo yang lebih dikenal sejak dulu. Kita juga disambut oleh taman bermain anak-anak dan juga lapangan yang sering digunakan warga untuk berbagai kegiatan, sehingga bisa dibilang lapangan ini sangat jarang sekali sepi. Oiya, kampung ini aktif berkegiatan juga seperti kampung biasa ya, jadi warga juga melakukan aktivitas seperti biasa bukan hanya kampung wisata saja. 

Seperti yang aku bilang tadi jika komoditas utama pertanian disini adalah semanggi. Jadi kita akan dengan mudah menemukan budidaya semanggi disini. Ada lahan semanggi di bagian kiri jalan yang bisa kita lihat langsung dari depan, seperti menjadi ikon kebanggan kampung Semanggi ini. Lahan semanggi ini dilindungi paranet, karena lokasinya memang dekat dengan taman bermain dan juga lapangan futsal. Jadi adanya paranet ini bisa melindungi semanggi dari bola atau dari hal-hal lainnya. Tentu bukan hanya disini saja, karena semanggi menghiasi hampir seluruh lahan pertanian milik warga. Masyarakat disini banyak yang memiliki profesi sebagai penjual semanggi, bahkan rata-rata penjual semanggi seluruh Surabaya dari kampung sini. Tengkulak juga banyak yang membeli semanggi disini untuk dijual kembali nantinya. 

Tak jauh dari sini, ada hiasan dinding bambu yang bentuknya cukup menarik. Disini terpampang tentang sejarah Kampoeng Semanggi Surabaya dan juga tentang budidaya semanggi disini. Dari sini kita bisa tau banyak hal tentang kampung yang sangat istimewa ini. 

Belajar Sejarah KBA Semanggi dan Cara Budidaya Semanggi 
Dok. pribadi

Sekilas tentang sejarah KBA Semanggi

Semanggi memiliki nama ilmiah marsilea crenata, merupakan satu gulma pada tanaman padi. Tanaman ini tumbuh secara liar di area pesawahan atau didaerah yang dialiri sungai. Meskipun ini merupakan gulma, namun manfaat semanggi banyak sekali. Karena semanggi mengandung kalium, fosfor, besi, natrium, kalsium, seng dan tembaga jadi semanggi bisa membantu kita untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh terhadap zat tersebut, sehingga sangat bermanfaat untuk tulang kita seperti mencegah osteoporosis. 

Konfirmasi dari Rika, salah seorang Srikandi Semanggi. Menurut Ketua KBA Semanggi Athanasius Suparma, saat tahun 1960 an, sekitar 6 orang dari desa sini yang berdagang semanggi. Awalnya menggunakan daun krokot, namun sayangnya ternyata kurang diminati, lalu mereka mencari bahan lainnya dan akhirnya menemukan daun semanggi sebagai sayuran yang pas untuk digunakan. Sebagai pendamping untuk rasa semanggi itu sendiri yakni toge panjang, kerupuk dan juga sambal pecel yang terbuat dari ubi jalar. Jadi bumbu pecel yang digunakan untuk semanggi ini berbeda dari bumbu pecel yang biasanya terbuat dari kacang, sehingga inilah yang menjadikan rasa istimewa dari kudapan pecel semanggi itu sendiri. 

Lahan Budidaya Semanggi 
dok. pribadi

Awalnya saat belum ada warga yang budidaya semanggi, maka para lelaki mencari semanggi ke berbagai daerah di sekitar Surabaya. Namun sayangnya semakin lama, semanggi semakin sulit ditemukan. Akhirnya warga disini berinisiatif untuk membudidayakan semanggi. Budidaya ini dilakukan di lahan yang belum dibangun rumah warga di daerah sini dan juga di lahan Pemkot Surabaya yang ada di RW 01 Kelurahan Sememi termasuk lahan yang ada di foto ini. 

KBA Semanggi Kian Bersinar Lewat Semanggi Fest 2023

Menikmati sepincuk semanggi
di Semanggi Fest 2023
dok.pribadi

Dalam rangka memeriahkan kemerdekaan RI, 19-27 Agustus lalu di Kampung Semanggi ini diadakan Semanggi Fest. Disini ada berbagai macam pertunjukan pentas seni mulai dari hadrah, berbagai tarian adat bahkan juga sempat ada ludruk yang merupakan kesenian kebanggan Jawa Timur. 

Tak hanya itu, ada arena permainan untuk anak dan dewasa, sehingga bisa menarik pengunjung segala usia. Tak lupa aneka kuliner  dan tentunya ada booth khusus yang menyediakan semanggi yang lokasinya sendiri tepat berada di samping pintu masuk. Serunya kita bisa menemukan olahan semanggi yang sebelumnya tidak kita ketahui, sayangnya pas aku kesini produk lainnya sudah banyak diborong warga, tapi tetap tenang karena aku masih bisa menikmati sepincuk semanggi di malam itu. 

Nah di booth semanggi ini, kita bisa tau kalau ternyata semanggi itu bisa banget diolah berbagai aneka kuliner. Yang selama ini kita tahu kan semanggi itu ya dimasak menjadi kudapan pecel semannggi ya, tapi ternyata disini semanggi sukses diolah menjadi nastar, putri salju, kastengel, lemper, risoles, bolu, donat bakso, bahkan sampai es teler dan ice cream pun. Iya betul, makanan yang aku sebukan barusan semua berbahan dasar dari semanggi. Ada juga booth yang khusus menjual merchandise Kampung Semanggi. Sungguh Inovatif sekali ya. 

Contoh produk olahan semanggi 
dok. Srikandi semanggi 

Dalam wawancara aku kemarin, Rika salah seorang Srikandi Semanggi Rika menceritakan tentang bagaimana Astra banyak berkontribusi bagaimana Kampung Semanggi menjadi lebih dikenal seperti sekarang. Bukan hanya semata-mata untuk tenar saja, namun Astra juga memperhatikan pilar program kontribusi sosial berkelanjutan. 

Pembagian masker untuk warga kampung semanggi 
dok. Srikandi Semanggi 

4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yakni :

* Pilar kesehatan meliputi bantuan untuk posyandu, pencegahan covid beberapa tahun lalu dan senam lansia.

* Pilar pendidikan meliputi paud, program sinau bareng,dan ada les Bahasa Inggris yang diadakan 1 minggu sekali.

* Pilar lingkungan meliputi inovasi budidaya semanggi dan bunga telang, penghijauan kampung serta pembangunan taman bermain.

* Pilar kewirausahaan meliputi pelatihan untuk membuat produk olahan semanggi, pengenalan teknologi kepada warga untuk promosi produk semanggi termasuk juga membentuk Srikandi Semanggi.

Srikandi Semanggi menampilkan produk olahan semanggi 
dok. Srikandi semanggi

Jadi Srikandi Semanggi itu adalah beberapa wanita yang didaulat menjadi promotor produk semanggi dari Kampung Semanggi ini. Kalau di dunia kecantikan mungkin kita sering kenal seperti BA begitu. Keren sekali ini idenya. Asli aku bahagia banget bisa datang bareng keluarga kesini. Vibes positif kerasa banget. Semangat warga kampung semanggi bisa mengubah pandangan soal semanggi yang awalnya terkesan makanan jadul, yang dulu hanya dikenal dalam bentuk makanan pecel semanggi. Kini bisa naik kelas menjadi beragam olahan pangan penuh gizi yang sukses menggebrak di kancah dunia kuliner. Keren banget pokoknya. 

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Narasumber postingan ini yakni:

- Rika, Cindy dan Bu Yuli perwakilan Srikandi Semanggi.

- Bu Imah, warga Kampung Semanggi dan berprofesi sebagai penjual Semanggi.

- Deny, Sendy dan Sefhia perwakilan dari Kartar Kampung Semanggi. 

Semoga Kampung Berseri Astra - Kampung Semanggi ini bisa semakin dikenal, laris dan diminati masyarakat, semakin maju dan juga semakin menjadi berkah untuk semua warganya. 

Buat teman-teman dari luar yang ingin mencicipi pecel semanggi, bisa langsung meluncur ke : 

- Ruko bukit palma, lokasinya berada di selatan KBA Semanggi (untuk pagi sampai sore hari)

- Graha semanggi, lokasinya berada di sebrang gapura Semanggi agak ke utara (untuk malam hari).

Disini ada banyak berjajar penjual pecel semanggi. Namun untuk produk olahan semanggi selain pecel semanggi, sementara hanya saat ada pesanan ya teman-teman. Bisa langsung aja tanya ke ibu penjual semanggi disana atau bisa juga main-main ke kampung semanggi langsung. 


Dari KBA Semanggi kami belajar, gulma tidak selalu merugikan. Seperti warga Kampung Semanggi yang sukses mengolah bahan pangan yang dianggap gulma bagi sebagian besar masyarakat, menjadi aneka kuliner lezat nan bergizi yang diminati masyarakat. Seperti itulah dalam hidup, kita harus bisa berdamai dengan masalah. Kita harus tetap bertumbuh dengan menyelesaikan dan mencari jalan keluar setiap masalah, karena kita tidak tau kebaikan apa yang akan kita dapatkan nantinya. 

Begitu pun dengan semanggi yang sangat dicintai oleh warga KBA Semanggi, kita akan berharga tempat yang menghargai keberadaan kita, bahkan bisa menjadi manfaat buat orang lain. Karena hidup terus berjalan dan kita yang memilih masa depan kita kelak. 

Bismillah, terus bakar semangat kita untuk hari ini dan masa depan Indonesia. Semangat untuk tetap bertumbuh, demi masa depan kita yang lebih baik. Terima kasih sudah membaca dan semoga tulisan ini bermanfaat. 

Komentar

back to top